Senin, 07 Mei 2012

PELAKU EKONOMI DALAM SYSTEM PEREKONOMIAN INDONESIA


PELAKU EKONOMI
DALAM SYSTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Standar Kompetensi   : 7. Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar       : 7.2. Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Indicator                     : setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu:
1.      Mendeskripsikan arti system perekonomian dan macam-macamnya.
2.      Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan macam-macam system ekonomi.
3.      Mengidentifikasikan cirri-ciri utama perekonomian Indonesia.
4.      Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan sistem perekonomian Indonesia.

A.    SISTEM EKONOMI
Sebelum berkembang seperti sekarang ini, manuia dan masyarakat belum mengenal sistem ekonomi untuk mengatur perekonomiannya. Adapun kegiatan  perekonomiannya masih bersifat tradisional.
Dalam ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam  suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. system kegiatan ekonomi tradisional dilakukan secara bergotong royong dan bersifat kekeluargaan  untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal.
Adapun ciri-ciri kegiatan ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a.     Kegiatan produksi pada umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam.
b.      Alat produksinya masih sederhana.
c.       Sangat bergantung pada alam.
d.      Hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan minimal dan bersifat homogen.
e.       Belum mengenal tukar menukar secara kredit.

Sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau Negara mengatur perekonomiannya. Pelaksanaan system suatu ekonomi suatu Negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan oleh suatu bangsa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
System suatu Negara dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
1.      Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu system ekonomi di mana seluruh sumberdaya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam system ekonomi terpusat berperan sangat dominan.
Adapun ciri-ciri system ekonomi terpusat adalah:
a.       Seluruh sumberdaya dikuasai oleh Negara.
b.      Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat.
c.       Kegiatan ekonomi direncanakan oleh Negara dan diatur pemerintah secara terpusat.
d.      Hak milik individu tidak diakui.
System perekonomian terpusat ini diterapkan di Negara-negara erova timur yang pada umumnya menganut paham komunis.
Kebaikan system ekonomi terpusat adalah:
a.       Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
b.      Pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai kebutuhan masyarakat.
c.       Pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi.
d.      Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan.
e.       Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.
Kelemahan system ekonomi terpusat adalah:
a.       Hak milik pribadi tidak diakui.
b.      Potensi inisiatif dan adaya kreasi masyarakat tidak berkembang.
c.       Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalism.

2.      Sistem Ekonomi Liberal
System ekonomi liberal disebut juga system ekonomi pasar, yaitu system ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). System ekonomi ini menghendaki menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing. Setiap pelaku ekonomi didorong untuk melakukan yang terbaik agar ia memperoleh laba sebesar-besarnya.
System ekonomi pasar atau liberal banyak dianut Negara-negara erova dan amerika serikat.
Adapun ciri-ciri system ekonomi liberal adalah:
a.       Adanya pengakuan terhadap hak individu.
b.      Setiap manusia adalah homo ekonomicus.
c.       Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi.
d.      Menerapkan system persaingan bebas.
e.       Motif mencari laba terpusat pada  kepentingan sendiri.
f.       Peranan modal sangat penting.
g.      Peranan pemerintah dibatasi.

Kebaikan sistem ekonomi liberal (sistem ekonomi pasar) adalah:
a.       Setiap orang bebas menentukan perekonomiannya sendiri.
b.      Setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri.
c.       Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan.
d.      Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat.

Kelemahan system ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal):
a.       Mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang alin.
b.      Menimbulkan monopoli.
c.       Terjadinya kesenjangan pendapatan.
d.      Rentan terhadap krisis ekonomi.

3.      Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam system ekonomi terpusat dan system  ekonomi pasar . dalam system ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Sistem ekonomi campuran banyak banyak diterapkan di Negara-negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, india, Filipina, mesiar, dan maroko.

Kebaikan system ekonomi campuran adalah:
a.       Meskipun swasta diberi kebebasab, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin.
b.      Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sector usaha menengah dan kecil.
B. SISTEM DEMOKRASI EKONOMI
System ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah system ekonomi pancasila, yang didalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi  dilakukan dari,oleh, dan untuk rakyat dibawah pengawasan pemerintah hasil pemerintah rakyat.  Dalam system ekonomi pancasila juga memperhatikan sector koperasi sebagai soko guru perekonomian  Indonesia serta mengembangkan  kekuatan moral masyarakat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan.
Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Adapun cirri-ciri utama system perekonomian Indonesia:
1.      Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1,2,3,4 UUD 1945 hasil Amandemen, yang berbunyi sebagai berikut.
a.       Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.
b.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hayat hidup orang banyak dikuasai Negara.
c.       Bumi dan air dan kekeyaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d.      Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serat dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
2.      Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian Indonesia sekaligus  menjadi ciri khas kegiatan ekonomi bangsa Indonesia. Demokrasi ekonomi Indonesia tercantum dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 dan dalam TAP MPRS No. XXII/MPRS/1966 yang mencantumkan demokrasi ekonomi sebagai cita-cita social.
3.      Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan adalah:
a.       Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.
b.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hayat hidup orang banyak dikuasai Negara.
c.       Bumi dan air dan kekeyaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d.      Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serat dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e.       sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan untuk pemukafatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
f.       warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
g.      hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
h.      potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warwa Negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan bagi kepentingan umum.
i.        fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
4. menurut  Tap MPR No: II/1993 tentang GNHN, dalam pelaksanaannya, demokrasi ekonomi di Indonesia harus menghindari ciri-ciri negative sebagai berikut.
a.       system free fight liberalism, yaitu kebebasan yang dapat menimbulkan eksploitasi  terhadap amnesia dan bangsa lain.
b.      system etatisme, yaitu keadaan di mana pemerintah bersifat domonan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi sector-sektor ekonomi.
c.       monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok tertentu yang merugikan masyarakat.
Sejak bergulirnya Reformasi 1998, di Indonesia mulai dikembangkan sistem ekonomi kerakyatan, dimana rakyat tetap memegang peranan sebagai pelaku utama, namun kegiatan ekonominya lebih banyak didasarkan pada mekanisme pasar. Langkah koreksi yang dapat dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan mengurangi hambatan-hambatan yang mengganggu mekanisme pasar.

B.     SEKTOR USAHA FORMAL SEBAGAI PELAKU EKONOMI
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 dalam perekonomian Indonesia terdapat tiga sector usaha formal, yaitu badan usaha milik Negara (BUMN), swasta (BUMS), dan Koperasi.
1.      Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan usaha milik Negara adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah.
Kegiatan BUMN bertujuan:
a.       Untuk menambah keuangan/kas Negara.
b.      Membuka lapangan kerja.
c.       Melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Alasan pemerintah mendirikan BUMN adalah:
a.       Untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak dilakukan oleh sector swasta.
b.      Untuk mengendalikan bidang-bidang usaha strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak.

a.       Peranan BUMN
Peranan BUMN dalam perekonomian:
1.      Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh sekelompok masyarakat tertentu.
2.      Membuka lapangan kerja.
3.      Melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang banyak.
4.      Memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
5.      Sumber penghasilan untuk mengisi kas Negara.

b.      Kebaikan dan kekurangan BUMN
1.      Kebaikan BUMN adalah:
a.       Permodalan yang pasti yang dialokasikan dari dana pemerintah.
b.      Mengutamakan pelayanan umum.
c.       Organisasi bumn disusun secara mantap.
d.      Memiliki kekuatan hokum yang kuat.

2.      Keburukan BUMN
a.       Pengambilan kebijakan sangat lambat karena dibawah komando atasan.
b.      BUMN banyak yang merugi.
c.       Organisasinya sangat kaku.
2. Badan Usaha Swasta (BUMS)
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali, dan dikelola atau beberapa orang swasta secara individu atau kelompok.
Kegiatan badan usaha swasta bertujuan:
a.       Mengembangkan modal dan memperluas usaha/perusahaan.
b.      Membuka kesempatan kerja.
c.       Mencari keuntungan maksimal.
Peranan badan usaha swasta dalam perekonomian antara lain:
a.       Membantu pemerintah dalam usaha memperbesar penerimaan Negara melalui pembayaran pajak dan lain-lain.
b.      Sebagai patner (mitra) pemerintah dalam mengusahakan sumberdaya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
c.       Membuka kesempatan kerja.
d.      Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak ditangani oleh pemerintah.
e.       Membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan devisa non migas melalui kegiatan pariwisata, ekspor-impor, jasa transportasi, dan lain-lain.

a.       Kebaikan BUMS
1.      Secara ekonomis
a.       Menambah lapangan kerja.
b.      Mempermudah kegiatan ekspor impor.
c.       Meningkatkan pendapatan dan devisa Negara.
2.      Secara non ekonomis
a.       Merangsang system pendidikan dan latihan kerja.
b.      Meningkatnya standar keahian dan ahli teknologi.

c.       Keburukan BUMS
1.      Secar ekonomis
a.       Berkurangnya devisa negra karena keringanan bea masuk.
b.      Mengalirnya devisa Negara keluar negeri.
c.       Berkurangnya pendapatan Negara karena keringanan pajak.
2.      Secara nonekonomis
a.       Adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumberdaya dan wewenang.
b.      Menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak sehat.

3.      Koperasi
Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang berbunyi “perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan”, maka bentuk badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah koperasi.
Dalam perekonomian Indonesia, peran koperasi sangat penting karena:
a.       Koperasi didasarkan atas asas kekeluargaan sehingga sangat sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
b.      Koperasi sesuai dengan golongan ekonomi lemah yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia.
Meskipun demikian, dalam kenyataannya koperasi belum dapat berperan secara maksimal dalam system perekonomian kerakyatan. Hal tersebut disebabkan karena adanya banyak kendala yang dihadapi oleh koperasi, antara lain:
a.       Masih lemahnya modal koperasi.
b.      Tidak/kurangnya profesionalnya para pengurus dan pegawai koperasi.
c.       Kurang kompaknya kerjasama antara pengurus, pengawas, pegawai, dan anggota koperasi.
d.      Kurangnya mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis dalam pengelolaan koperasi.

Untuk menanggulangi hal tersebut, maka pemerintah melakukan berbagai macam usaha di antaranya dengan mengeluarkan undang-undang koperasi yang bar, yaitu uu no. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, menyatakan bahwa koperasi adalah badan usah dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, sehingga koperasi harus kuat dan dapat memupuk modal sebagaimana badan usaha lainnya melalui usaha penyerahan modal, baik dari anggota maupun non anggota. Dengan modal yang kuat, koperasi dapat mengembangkan usahnya dalam melakukan kegiatan ekonomi, baik kegiatan produksinya, konsimsi, maupun distribusi. Selain itu koperasi harus ditangani secara professional dan terbuka.

D. SEKTOR USAHA INFORMAL SEBAGAI KENYATAAN EKONOMI
Selain ketiga pelaku ekonomi formal diatas (BUMN, BUMS, dan Kopersi) dalam kehidupan perekonomian di Indonesia, terdapat usah-usaha informal, yaitu bidang usaha dengan modal kecil, alat produksinya terbatas, dan tanpa bentuk badan hokum. Ciri-ciri usaha informal antara lain sebagai berikut.
1.      Aktivitasnya tidak terorganisir secara baik karena timbulnya tidak melalui perencanaan yang matang.
2.      Pada umumnya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.
3.      Pola kegiatannya tidak teratur atau tidak tetap. Baik tempat maupun waktu/jam kerja.
4.      Modal dan peralatan serta perputaran usahanya relative kecil.

Sektor usaha informal antara lain sebagai berikut.
1.      Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang menjajakan dagangannya di tempat-tempat strategis, seperti pinggir jalan, diperempatan jalan, di bawah pohon yang rindang, dan lain-lain. Barang yang dijual biasanya makanan, minuman, pakaian, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya. Tempat penjualan pedagang kaki lima relative permanen, yaitu berupa kios-kios kecil atau gerobak dorong atau yang lainnya.
Ciri-ciri/sifat pedagang kaki lima:
a.       Pada umumnya tingkat pendidikannya rendah.
b.      Memiliki sifat spesialis dalam kelompok barang/jasa yang diperdagangkan.
c.       Barang yang diperdagangkan berasal dari produsen kecil atau hasil produksi sendiri.
d.      Pada umumnya modal usahanya kecil, pendapatannya rendah, dan kurang mampu memupuk dan mengembangkan modal.
e.       Hubungan pedagang kaki lima dengan pembeli bersifat komersial.
Adapun peranan pedagang kaki lima dalm perekonomian antara lain:
a.       Dapat menyebarluaskan hasil produksi tertentu.
b.      Mempercepat proses kegiatan produksi karena barang yang dijual cepat laku.
c.       Membantu masyarakat ekonomi lemah dalam pemenuhan kebutuhan dengan harga yang relative murah.
d.      Mengurangi pengangguran.
Kelemahan pedagang kaki lima
a.       Menimbulkan keruetan atau kesemrautan lalu lintas.
b.      Mengurangi keindahan dan kebersihan kota/wilayah.
c.       Mendorong meningkatnya urbanisasi.
d.      Mengurangi hasil penjualan pedagang toko.
2.      Pedagang keliling, yaitu pedagang yang menjual barang dagangannya secara keliling, keluar masuk kampong dengan jalan kaki/naik sepeda/sepeda motor. Barang yang dijual kebanyakan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti minyak goring, sabun, perabot rumah tangga, buku dan alat tulis, dan lain-lain.
Adapun peranan pedagang keliling antara lain:
a.       Menyebarkan barang dan jasa hasil produksi tertentu.
b.      Mendekatkan hasil produksi barang tertentu kepada masyarakat.
c.       Membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
3.      Pedagang asongan, yaitu pedagang yang menjual barang dagangan berupa barang-barang yang ringan dan mudah dibawa seperti airmineral, Koran, rokok, permen, tissue, dan lain-lain. Tempat penjualan pedagang asongan adalah di terminal, stasiun, bus, kereta api, di lampu lalu lintas, dan di tempat-tempat strategis lainnya.
4.      Pedagang musiman, yaitu pedagang yang menjual barang dagangannya secara musiman. Barang yang dijual sesuai dengan musimnya, seperti buah-buahan, kartu lebaran, dan kartu natal. Tempat penjualan di tempat-tempat strategis atau di tempat-tempat tertentu, seperti objek wisata, panggung hiburan, dan lain-lain.

Rangkuman
v  System ekonomi adalah cara suatu bangsa atau Negara mengatur perekonomiannya.
v  System ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat.
v  System ekonomi terpusat sering disebut sebagai system ekonomi sosialis, yaitu suatu system ekonomi di mana seluruh sumberdaya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
v  System ekonomi liberal disebut juga system ekonomi pasar, yaitu sitem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
v  System ekonomi campuran adalah system ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam system ekonomi terpusat dan system ekonomi pasar.
v  System ekonomi yang diterapkan diindonesia adalah system ekonomi pancasila, yang didalamnya terkandung demokrasi ekonomi.
v  Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu bumn, bums, dan koperasi.

 
Ayo jawab pertanyaan berikut sesuai materi pelaku ekonomi dalam system perekonomian Indonesia.
1.      Jelaskan pengertian sistem ekonomi
2.  Jelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, kebaikan dan kelemahan dari sistem ekonomi terpusat dan campuran!
3.      Sebutkan ciri-ciri utama sistem perekonomian Indonesia!
4.      Jelaskan pengertian, tujuan, peranan serta kebaikan dan keburukan BUMN
5.      Sebutkan ciri-ciri usaha informal



4 komentar: