PASAR
Standar Kompetensi : 4.
Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.
Kompetensi Dasar : 4.3. Mengidentifikasi
bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Indicator : Setelah
mempelajari materi ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan
pengertian fungsi dan peranan pasar bagi masyarakat.
2. Mengidentifikasi
syarat-syarat terjadinya pasar.
3. Mengklasifikasi
macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing.mengidentifikasi cirri-ciri
pasar kongrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya.
4. Mendemonstrasikan
kegiatan jual beli di suatu pasar.
A.
PENGERTIAN
DAN FUNGSI PASAR
Dalam
kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan
penjual. Pengertian pasar tersebut pengertian pasar secara kongkret.
Dalam
ilmu ekonomi, pengertian pasar tidak dikaitkan dengan masalah tempat, akan
tetapi pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan. Jika ada kegiatan
jual beli disebut pasar, dan jika tidak ada kegiatan jual beli disebut bukan
pasar. Pasar dapat terbentuk dimana saja dan kapan saja, di dalam bis, di
terminal, di halte, dan lain-lain. Bahkan transaksi jual beli juga bisa terjadi lewat surat, radio,
internet, dan lain-lain. Pengertian
pasar menurut ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak.
Pasar
sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli dapat terbentuk
dengan adanya syarat-syarat sebagai berikut.
1. Adanya
penjual.
2. Adanya
pembeli
3. Tersedianya
barang yang diperjualbelikan,
Pasar sebagai tempat
transaksi jual beli anatara penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki
peran dan fungsi penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Adapun fungsi pasar dalam kegiatan
ada tiga macam, yaitu:
1.
Fungsi
Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara
konsumen dan dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar memiliki
fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen.
Salah satu kegiatan ekonomi yang
pokok adalah kegiatan distribusi atau
kegiatan penyampaian barang dan jasa hasil produksi kepada konsumen. Untuk
melakukan kegiatan distribusi tersebut, dibutuhkan sarana dan prasarana di
antaranya adalah pasar.
Dalam fungsi distribusi, pasar
berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari dari produsen ke
konsumen., melalui transaksi jual beli, produsen dapat memasarkan hasil
produksinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen atau
kepada pedagang perantara lainya. Melalui transaksi jual beli itu pula,
konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhannya secara mudah dan cepat. Jika pasar dapat berfungsi dengan baik,
maka kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancer, tetapi jika pasar tidak
dapat berfungsi dengan baik, maka kegiatan distribusi juga akan berjalan kurang
lancar.
2.
Fungsi
Pembentukan Harga.
Sebelum terjadi transaksi jual beli
terebih dahulu dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga
antara penjual dan pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua
belah pihak (antara penjual dan pembeli) digabungkan untuk menentukan
kesepakatan harga.
3.
Fungsi
Promosi
Pasar merupakansarana paling tepat
untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya
memasang spaduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel
atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainay.
B.
BENTUK-BENTUK
PASAR
Pasar
merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling penting. Bentuk-bentuk pasar
dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1.
Bentuk
Pasar Menurut Sifat/Wujud Barang Dan Cara Penyerahannya
Berdasarkan sifat barang dan cara
penyerahannya, pasar dibedakan menjadi:
a.
Pasar
kongret
Pasar kongret, yaitu pasar di mana
barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu
langsung.
Cirri-ciri pasar kongkret:
1. Transaksi
dilakukan secara tunai.
2. Barang
dapat dibawa/diambil saat itu juga.
3. Barang
yang dipejual belikan benar-benar ada/nyata.
4. Penjual
dan pembeli bertemu langsung.
b.
Pasar
abstrak
Pasar abstrak , yaitu pasar di mana
barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual
dan pembeli tidak bertemu secara langsung.
Cirri-ciri pasar abstrak:
1. Penjual
dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan berjauhan jaraknya.
2. Transaksi
dilandasi oleh rasa saling percaya.
3. Barang
yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja,
4. Transaksi
dilakukan dalam partai besar.
Contoh pasar abstrak yang algi
trend terutama bagi masyarakat kalangan atas sekarang ini adalah belanja barang
secara on line lewat internet.
2.
Bentuk
Pasar Menurut Luas Wilayah Kegiatanya
Berdasarkan luas wilayah
kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
a.
Pasar
regional
Pasar regional adalah pasar yang
daerah pemasarannya meliputi beberapa Negara pada wilayah tertentu. Pasar ini
biasanya di bawah naungan wadah kerja
sama regional, misalnya di kawasan asia tenggara di bentuk AFTA.
b.
Pasar
internasional
Pasar internasional adalah pasar
yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut
pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua masyarakat
dunia, misalnya pasar kopi di brasil, pasar wol di Sidney, Australia.
c.
Pasar
lokal
Pasar local adalah pasar yang
daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan
barang yang dibutuhka masyarakat. Misalnya pasar klewer di solo yang
menyediakan berbagai jenis batik,karena masyarakat di solo dan sekitarnya
banyak yang mengenakan batik.
d.
Pasar
nasional
Pasar nasional adalah pasar yang
daerah pemasarannya meliputi wilayah satu Negara.pasar ini menjual
barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat Negara tersebut.
3.
Bentuk
Pasar Menurut Organisasi Pasar Atau Hubungan Antara Penjual Dan Pembeli
Berdasarkan organisasi pasar, pasar
dapat dibedakan menjadi:
a.
Pasar
persaingan sempurna (perfect compettion market)
Pasar persaingan sempurna adalah
pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak
bisaditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
1. Penjual
dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan.
2. Pengetahuan
penjual dan pembeli tentang pasar sempurna.
3. Penjual
dan pembeli banyak.
4. Barang
yang diperjualbelikan bersifat homogeny.
b.
Pasar
persaingan tidak sempurna (imperfect competition market)
Pasar persaingan tidak senpurna
adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.
1. Terdapat
hambatan untuk memasuki pasar.
2. Pengetahuan
pembeli tentang pasar terbatas.
3. Jumlah
penjual sedikit.
4. Barang
yang diperjualbelikan bermacam-macam.
Bentuk pasar yang termasuk pasar
persaingan tidak sempurna, diantaranya:
a.
Pasar
monopoli
pasar monopoli adalah pasar yang
dikuasai sepenuhnya oleh penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu
memaksakan kemauanya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun waktu
pembelian barang yang akan dijualnya. Karena penjual dalam pasar monopoli tidak
mempunyai pesaing, ia dapat menaikan
atau menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang
ditawarkan. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT pos Indonesia
memonopoli penjualan benda-benda pos Indonesia.
Cirri-ciri pasar monopoli, antara
lain:
1. Terdapat
satu penjual dan banyak pembeli.
2. Harga
ditentukan secara sepihak oleh penjual.
3. Tidak
ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan
sempurna.
4. Ada
halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam.
Hambatan-hambatan yang sering
terjadi pada pasar monopoli antara lain:
1. Penetapan
harga serendah mungkin.
2. Ada
kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif.
3. Pengawasan
yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor.
4. Adanya
skala ekonomis yang besar.
5. Memiliki
sumber daya yang unik.
Penyebab timbulnya pasar monopoli
antara lain:
1. Ditetapkan
oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
2. Penggabungan
dari berbagai perusahaan.
3. Adanya
hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan kepada suatu
perusahaan.
b.
Pasar
duopoli
Pasar duo poli yaitu, pasar dimana
penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak
pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan pertamina.
Cirri-ciri pasar duo poli, yaitu:
1. Terdapat
dua penjual dan banyak pembeli.
2. Harga
ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau
tidak.
c.
Pasar
oligopoli
Pasar oligopoly adalah pasar dimana
beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan
yang menguasai pasar ini saling mempengaruhi satu sama lain. Sifat ini
menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan secara hati-hati dalam
mengubah harga, mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi. Contoh:
penawaran sepeda motor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya
Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki.
Cirri-ciri pasar oligopoly, yaitu:
1. Terdapat
banyak pembeli di pasar.
2. Hanya
ada beberapa penjual.
3. Produk
yang dijual bersifat homogeny dan juga bisa berbeda namun memenuhi standar mutu.
4. Terdapat
hambatan untuk menguasai pasar bagi perusahan baru.
5. Adanya
saling ketergantungan.
6. Penggunaan
iklan sangat intensif.
d.
Pasar
monopolistic
Pasar monopolistic adalah suatu
struktur pasar di mana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama,
tetapi dengan berbagai macam variasi.
Cirri-ciri pasar monopolistic
1. Terdapat
banyak produsen.
2. Produk
yang diperjualbelikan sama (homogen), tetapi dengan berbagai macam variasi.
4.
Menurut waktu penyelenggaraannya
Berdasarkan waktu
penyelenggaraanya, pasar dapat dibedakan menjadi
a.
Pasar
harian
Pasar harian adalah pasar yang
dilakukan setiap hari. Contohnya pasar-pasar tradisional di lingkungan rumah
yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari.
b.
pasar
mingguan
pasar mingguan adalah pasar yang
dilakukan hanya setiap minggu sekali.biasanya nama pasar ini diambil dari nama
hari pelaksanaannya, contohnya pasar
senin, pasar minggu, pasar rebo dan lain-lain.
c.
pasar
bulanan
pasar bulanan adalah pasar yang
dilakukan setiap bulan sekali. Pasar bulanan biasanya terdapat disekitar pabrik
dan dibuka setiap kali karyawan pabrik tersebut menerima gaji.
d.
pasar
tahunan
pasar tahunan adalah pasar yang
dilakukan setahun sekali. Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau
kegiatan dan sering digunakan sebagai ajang promosi atau pameran. Contohnya
pekan raya Jakarta (PRJ), pasar sekaten di Jogjakarta dan solo.
5. Pasar
Menurut Jenis Barang Yang
Diperjualbelikan
Berdasarkan
jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dibedakan menjadi:
a.
pasar
barang distribusi
pasar barang distribusi adalah
pasar yang menjual factor-faktor
produksi. Miasalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin-mesin
produksi, dan lain-lain.
b.
Pasar
barang konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar
yang menjual barang-barang yang secara langsung dapat
dikonsumsi/dipakai.contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan
lain-lain.
Rangkuman
v Pasar adalah sarana bertemunya penjual
dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan
transaksi jual beli.
v Pasar memiliki fungsi distribusi,
promosi, dan pembentukan harga.
v Syarat-syarat pasar adalah ada penjual
dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.
v Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam,
antara lain ada pasar abstrak, pasar kongret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tidak sempurna, pasar
distribusi, pasar konsimsi, dan sebagainya.
Ayo jawab pertanyaan-pertanyaan berikut
sesuai materi pasar
1. Apakah
yang dimaksud dengan pasar?
2. Bagaimanakah
syarat terjadinya pasar?
3. Sebutkan
dan jelaskan tiga fungsi pasar?
4. Apakah
yang dimaksud pasar persaingan sempurna? Sebutkan!
5. Apakah
yang terjadi jika tidak ada pasar di masyarakat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar