Senin, 07 Mei 2012

PASAR


PASAR
Standar Kompetensi    :     4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.
Kompetensi Dasar      :     4.3. Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Indicator                     :     Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan  mampu:
1.      Menjelaskan pengertian fungsi dan peranan pasar bagi masyarakat.
2.      Mengidentifikasi syarat-syarat terjadinya pasar.
3.      Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing.mengidentifikasi cirri-ciri pasar kongrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya.
4.      Mendemonstrasikan kegiatan jual beli di suatu pasar.

A.    PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR
Dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual. Pengertian pasar tersebut pengertian pasar secara kongkret.
Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar tidak dikaitkan dengan masalah tempat, akan tetapi pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan. Jika ada kegiatan jual beli disebut pasar, dan jika tidak ada kegiatan jual beli disebut bukan pasar. Pasar dapat terbentuk dimana saja dan kapan saja, di dalam bis, di terminal, di halte, dan lain-lain. Bahkan transaksi jual beli  juga bisa terjadi lewat surat, radio, internet, dan lain-lain.  Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak.
Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli dapat terbentuk dengan adanya syarat-syarat sebagai berikut.
1.      Adanya penjual.
2.      Adanya pembeli
3.      Tersedianya barang yang diperjualbelikan,
4.      Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.


Pasar sebagai tempat transaksi jual beli anatara penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Adapun fungsi pasar dalam kegiatan ada tiga macam, yaitu:
1.      Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi,  pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dan dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen.
Salah satu kegiatan ekonomi yang pokok  adalah kegiatan distribusi atau kegiatan penyampaian barang dan jasa hasil produksi kepada konsumen. Untuk melakukan kegiatan distribusi tersebut, dibutuhkan sarana dan prasarana di antaranya adalah pasar.
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari dari produsen ke konsumen., melalui transaksi jual beli, produsen dapat memasarkan hasil produksinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen atau kepada pedagang perantara lainya. Melalui transaksi jual beli itu pula, konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya secara mudah dan cepat. Jika pasar dapat berfungsi dengan baik, maka kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancer, tetapi jika pasar tidak dapat berfungsi dengan baik, maka kegiatan distribusi juga akan berjalan kurang lancar.


2.      Fungsi Pembentukan Harga.
Sebelum terjadi transaksi jual beli terebih dahulu dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak (antara penjual dan pembeli) digabungkan untuk menentukan kesepakatan harga.
3.      Fungsi Promosi
Pasar merupakansarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi  para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan  dengan berbagai cara, misalnya memasang spaduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainay.

B.     BENTUK-BENTUK PASAR
Pasar merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling penting. Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1.      Bentuk Pasar Menurut Sifat/Wujud Barang Dan Cara Penyerahannya
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar dibedakan menjadi:
a.      Pasar kongret
Pasar kongret, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung.
Cirri-ciri pasar kongkret:
1.      Transaksi dilakukan secara tunai.
2.      Barang dapat dibawa/diambil saat itu juga.
3.      Barang yang dipejual belikan benar-benar ada/nyata.
4.      Penjual dan pembeli bertemu langsung.
b.      Pasar abstrak
Pasar abstrak , yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung.
Cirri-ciri pasar abstrak:
1.      Penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan berjauhan jaraknya.
2.      Transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya.
3.      Barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja,
4.      Transaksi dilakukan dalam partai besar.
Contoh pasar abstrak yang algi trend terutama bagi masyarakat kalangan atas sekarang ini adalah belanja barang secara on line lewat internet.
2.      Bentuk Pasar Menurut Luas Wilayah Kegiatanya
Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
a.      Pasar regional
Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa Negara pada wilayah tertentu. Pasar ini biasanya di bawah naungan wadah kerja  sama regional, misalnya di kawasan asia tenggara di bentuk AFTA.
b.      Pasar internasional
Pasar internasional adalah pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di brasil, pasar wol di Sidney, Australia.
c.       Pasar lokal
Pasar local adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhka masyarakat. Misalnya pasar klewer di solo yang menyediakan berbagai jenis batik,karena masyarakat di solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik.
d.      Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu Negara.pasar ini menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat Negara tersebut.

3.      Bentuk Pasar Menurut Organisasi Pasar Atau Hubungan Antara Penjual Dan Pembeli
Berdasarkan organisasi pasar, pasar dapat dibedakan menjadi:
a.      Pasar persaingan sempurna (perfect compettion market)
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisaditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
1.      Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan.
2.      Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna.
3.      Penjual dan pembeli banyak.
4.      Barang yang diperjualbelikan bersifat homogeny.
b.      Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market)
Pasar persaingan tidak senpurna adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.
1.      Terdapat hambatan untuk memasuki pasar.
2.      Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas.
3.      Jumlah penjual sedikit.
4.      Barang yang diperjualbelikan bermacam-macam.
Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna, diantaranya:
a.      Pasar monopoli
pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan kemauanya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun waktu pembelian barang yang akan dijualnya. Karena penjual dalam pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, ia dapat menaikan  atau menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang ditawarkan. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT pos Indonesia memonopoli penjualan benda-benda pos Indonesia.
Cirri-ciri pasar monopoli, antara lain:
1.      Terdapat satu penjual dan banyak pembeli.
2.      Harga ditentukan secara sepihak oleh penjual.
3.      Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan sempurna.
4.      Ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam.
Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli antara lain:
1.      Penetapan harga serendah mungkin.
2.      Ada kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif.
3.      Pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor.
4.      Adanya skala ekonomis yang besar.
5.      Memiliki sumber daya yang unik.
Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain:
1.      Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
2.      Penggabungan dari berbagai perusahaan.
3.      Adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan.
b.      Pasar duopoli
Pasar duo poli yaitu, pasar dimana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan pertamina.
Cirri-ciri pasar duo poli, yaitu:
1.      Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.
2.      Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau tidak.
c.       Pasar oligopoli
Pasar oligopoly adalah pasar dimana beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan yang menguasai pasar ini saling mempengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan secara hati-hati dalam mengubah harga, mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi. Contoh: penawaran sepeda motor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki.
Cirri-ciri pasar oligopoly, yaitu:
1.      Terdapat banyak pembeli di pasar.
2.      Hanya ada beberapa penjual.
3.      Produk yang dijual bersifat homogeny dan juga bisa berbeda namun memenuhi standar mutu.
4.      Terdapat hambatan untuk menguasai pasar bagi perusahan baru.
5.      Adanya saling ketergantungan.
6.      Penggunaan iklan sangat intensif.
d.      Pasar monopolistic
Pasar monopolistic adalah suatu struktur pasar di mana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama, tetapi dengan berbagai macam variasi.
Cirri-ciri pasar monopolistic
1.      Terdapat banyak produsen.
2.      Produk yang diperjualbelikan sama (homogen), tetapi dengan berbagai macam variasi.
4. Menurut waktu penyelenggaraannya
Berdasarkan waktu penyelenggaraanya, pasar dapat dibedakan menjadi
a.      Pasar harian
Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap hari. Contohnya pasar-pasar tradisional di lingkungan rumah yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari.
b.      pasar mingguan
pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan hanya setiap minggu sekali.biasanya nama pasar ini diambil dari nama hari  pelaksanaannya, contohnya pasar senin, pasar minggu, pasar rebo dan lain-lain.
c.       pasar bulanan
pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan setiap bulan sekali. Pasar bulanan biasanya terdapat disekitar pabrik dan dibuka setiap kali karyawan pabrik tersebut menerima gaji.
d.      pasar tahunan
pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun sekali. Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau kegiatan dan sering digunakan sebagai ajang promosi atau pameran. Contohnya pekan raya Jakarta (PRJ), pasar sekaten di Jogjakarta dan solo.

5. Pasar Menurut  Jenis Barang Yang Diperjualbelikan
Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dibedakan menjadi:
a.      pasar barang distribusi
pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual  factor-faktor produksi. Miasalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin-mesin produksi, dan lain-lain.
b.      Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai.contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.

 Rangkuman
v  Pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli.
v  Pasar memiliki fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga.
v  Syarat-syarat pasar adalah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
v  Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain ada pasar abstrak, pasar kongret, pasar persaingan sempurna,  pasar persaingan tidak sempurna, pasar distribusi, pasar konsimsi, dan sebagainya.



Ayo jawab pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai materi pasar
1.      Apakah yang dimaksud dengan pasar?
2.      Bagaimanakah syarat terjadinya pasar?
3.      Sebutkan dan jelaskan tiga fungsi pasar?
4.      Apakah yang dimaksud pasar persaingan sempurna? Sebutkan!
5.      Apakah yang terjadi jika tidak ada pasar di masyarakat?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar