TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Standar
Kompetensi : 7. Memahami kegiatan
perekonomian Indonesia
Kompetensi Dasar :
7.4. mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga pasar
Indikator : Setelah mempelajari
materi ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan
pengertian permintaan dan factor-faktor yang mempengaruhi permintaan
barang/jasa.
2. Menjelaskan
hubungan antara permintaan barang/jasa dengan garage barang/jasa.
3. Membuat
kurva permintaan berdasarkan jumlah permintaan dan harga barang yang diminta.
4. Mendeskripsikan
tentang berlakunya hokum permintaan itu caterisparibus.
5. Mengaplikasikan
hk permintaan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mendefinisakan
pengertian penawaran dan factor-faktor yang mempengaruhi penawaran barabg/jasa.
7. Menidentifikasi
keterkaitan antara penawaran dengan harga barang yang ditawarkan.
8. Membuat
kurva penawaran.
9. Mendeskripsikan
tentang berlakunya penawaran itu caterisparibus.
10. Mengaplikasikan
Hk penawran dalam kehidupan sehari-hari.
11. Mendefinisikan
pengertian harga.
12. Mendeskripsikan
macam-macam harga termasuk harga yang di tetapkan oleh pemerintah.
13. Mengidentifikasikan
hubungan antara permintaan dengan penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurva
harga keseimbangan.
A. PERMINTAAN
BARANG DAN JASA
1. Pengertian
Permintaan
Permintaan
adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat,harga, waktu,
dan tempat teretentu. Permintaan akan barang dan jasa antara masing-masing
orang tidaklah sama, karena masing-masing memiliki kemampuan berbeda-beda.
Factor-faktor
yang mempengaruhi permintaan meliputi :
a. Harga
barang
Jika harga makin
tinggi, maka permintaan akan rendah. Sebaliknya jika harga barang-barang
rendah, maka permintaan akan barang tersebut makin tinggi.
b. Pendapatan
masyarakat
Tingkat
pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang dan
jasa. Makin tinggi tingkat pendapatan seseorang, maka makin besar daya beli
yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun meningkat. Sebaliknya, orang yang berpenghasilan rendah
daya belinya pun rendah, akibatnya permintaan terhadap barang dan jasa menurun.
c. Selera
masyarakat
Tinggi rendahnya
selera masyarakat terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan
barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun
meningkat pula, demikian sebaliknya. Selera masyarkat sering juga disebut mode.
d. Kualitas
barang
Pada umumnya
orang menghendaki barang yang berkualitas baik, makin tinggi kualitas suatu
abrang, maka keinginan (permintaan) orang untuk dapat memiliki barang tersebut
makin besar. Bahkan sering terjadi bahwa masalh mampu tidaknya seseorang
menjangkau/membeli barang yang berkualitas tidaklah diperhatikan.
e. Harga
barang lain yang berkaitan
Adakalanya
barang-barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan sebagai
pengganti (subtitusi). Misalnya sebagai
bahan bakar, arang lebih murah daripada minyak tanah, maka orang akan beralih
dari minyak tanah kea rang, sehingga permintaan akan arang meningkat.
f. Waktu
Pada waktu-waktu
tertentu, permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan
dengan hari-hari biasa. Misalnya setiap menjelang hari raya permintaan terhadap
sembako meningkat. Demikian pula setiap menjelang tahun ajaran baru permintaan
terhadap alat tulis serta pakaian seragam meningkat.
g. Jumlah
penduduk
Makin besar
angka jumlah penduduk, maka permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan
meningkat pula. Misalnya keluarga yang semula hanya terdiri dari suami isteri
kemudian memiliki anak, maka kebutuhannya akan bahan pangan pun mengalami
peningkatan.
h. Kejadian
yang akan datang
Adanya
pengetahuan suatu hal yang akan terjadi pada waktu akan dating akan berpengaruh
terhadap permintaan suatu abrang. Misalnya pada saat pemerintah mengumumkan
akan terjadi kenaikan harga bbm, maka sebelum hari penetapan kenaikan tersebut
masyarakat berbondong-bondong membeli bbm hingga terjadi antrian yang sangat panjang.
2. Hukum
permintaan
Hukum
permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan
harganya. Hokum permintaan menerangkan bahwa “makin rendah harga suatu barang,
maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga
barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang”. Jadi, hubungan antara
harga barang dengan permintaan berbanding terbalik.
Hal
ini dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari, bahwa makin tinggi harga
suatu barang, maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Sebaliknya makin turun harga suatu barang, maka permintaan pun akan meningkat.
3. Kurva
permintaan
Kurva
permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah
permintaan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi.
Pada umumnya, kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk ini menandakan bahwa hubungan antara
jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang bersangkutan bersifat negative
atau berbanding terbalik. Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang
diminta akan turun. Sebaliknya makin harga barang menurun jumlah permintaan
akan barang semakin meningkat.
4. Macam-Macam
Permintaan
a. Berdasarkan
jumlah konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
1. Permintaan
individual: adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan
harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu. Permintaan individual
menggambarkan banyak sedikitnya barang tertentu dalam waktu tertentu yang
dibutuhkan seseorang. Kebutuhan setiap orang tidak sama mengakibatkan
permintaan individual terhadap suatu barang tidaklah sama. Misalnya agus setiap
hari memerlukan 2 liter premium, sedangkan asep memerlukan 5 liter premium.
2. Permintaan
pasar, adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga
tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. Permintaan pasar menunjukan
banyak sedikitnya orang yang memerlukan barang yang sama dalam waktu yang
sama. Misalnya penghitungan banyaknya
premium yang terjual di suatu spbu setiap harinya menunjukan permintaan pasar
terhadap premium.
b. Berdasrkan
daya beli konsumen, permintaan dibedakan menjadi:
1. Permintaan
efektif, adalah permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan.
Dalam hal ini menunjukan kemampuan seseorang/masyarakat untuk membeli
barang/jasa secara langsung melakukan transaksi. Permintaan efektif ini dapat
diketahui dari tinggi rendahnya hasil penjualan barang dan jasa.
2. Permintaan
potensial, adalah permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi
belum terjadi transaksi. Dalam hal ini
permintaan potensial menunjukan hasrat atau keinginan seseorang/masyarakat yang
memiliki kemampuan untuk membeli suatu barang. Misalnya orang-orang kaya yang
menghadiri penawaran suatu produk baru, mereka memiliki kemampuan sekaligus
keinginan untuk memiliki barang yang ditawarkan, tetapi belum melakukan
transaksi pembelian.
3. Permintaan
absolute, adalah permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan membeli.
Keadaan ini menunjukan rendahnya daya beli masyarakat, tetapi keinginan untuk
memiliki sesuatu barang sangatlah besar. Situasi yang demikian ini merupakan
peluang besar bagi pengusaha yang menawarkan penjualan barang dengan sistem
kredit/angsuran.
B. PENAWARAN
BARANG DAN JASA
1. Pengertian
Penawaran Barang Dan Jasa
Penawaran
adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan temapt
tertentu.
Factor-faktor
yang mempengaruhi penawaran meliputi:
a. Biaya
produksi
Semua biyaya
yang dikeluarkan oleh produsen untuk pengadaan barang dan jasa disebut biyaya
produksi. Besar kecilnya biyaya produksi berpengaruh terhadap banyak sedikitnya
barang dan jasa yang ditawarkan. Pada
umumnya, produsen akan mengurangi kegiatan produksi yang menelan biyaya besar,
sehingga barang yang dihasilkan pun terbatas. Akibatnya jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika biyaya produksinya rendah, produsen
akan menghasilkan barang dalam jumlah besar, sehingga penawaranpun bertambah.
Misalnya untuk memproduksi sebuah
mobil mewah memerlukan biyaya yang besar, maka barang-barang yang dihasilkan
terbatas, sehingga penawaran barang mewah tidak sebanyak penawaran barang
lainya.
b. Tinggkat
teknologi
Proses produksi
merupakan bentuk penerapan teknologi. Kegiatan produksi yang hanya mengandalkan
tenaga manusia (teknologi sederhana) menghasilkan barang yang jumlahnya
terbatas, sedangkan kegiatan produksi yang menggunakan tenaga mesin atau
menerapkan teknologo tinggi mampu menghasilkan barang dalam jumlah besar.
Banyaknya hasil produksi mengakibatkan bertambahnya penawaran. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa makin tinggi teknologi yang dipergunakan dalam proses
produksi, maka makin banyak pula penawaran barang/jasa.
c. Harga
barang lain
Ketika minyak
tanah dan gas harganya melambung bahkan langkah langkah dipasar, banyak ibu
rumah tangga yang beralih menggunakan arang sebagai bahan bakar alternative.
Akibatnya penawaran arang pun meningkat. Arang merupakan barang pengganti
(substitusi) bagi minyak tanah atau pun gas.
d. Tujuan
perusahaan
Setiap
perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Misalnya jenis perusahaan milik
Negara yang bertujuan bukan sekedar mancari keuntungan,melainkan demi melayani
kepentingan orang banyak. Maka meskipun perusahaan Negara mengalamikerugian,
tetap tidak akan mengurangi penawaran. Sebaliknya, perusahaan swasta memiliki
tujuan pokok mencari keuntungan sebesar-besarnya, jika perusahaan tersebut
merugi, maka penawaran swasta pun kian berkurang, bahkan kemungkinan tidak lagi
memberikan penawaran karena mengalami fulung tikar.
2. Hukum
Penawaran
Jika
kita mengadakan pengamatan tentang keadaan barang dan harga pasar, maka akan
kita temukan bahwa barang-barang yang harganya murah mudah ditemukan
dimana-mana, sedangkan barang-barang yang mahal hanya terbatas jumlahnya. Hal
ini sesuai daengan hokum penawaran menerangkan adanya hubungan antara penawaran
barang dan jasa dengan harganya.
Hukum
penawaran menyatakan bahwa “jika harga
barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan
bertambah, dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang
ditawarkan pun akan berkurang.”
3. Kurva
Penawaran
Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu dapat dilukiskan dalam bentuk grafik
yang disebut sebagai kurva penawaran. Pada umumnya, kurva penawaran bergerak naik dari kiri bawah
ke kanan atas. Kondisi tersebut menandakan bahwa antara harga barang dan yang
ditawarkan bersifat positif, artinya makin tinggi harga suatu barang, maka
makin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
C. HARGA
KESEIMBANGAN
1. Pengertian
harga keseimbangan
Harga
keseimbangan adalah harga kesepakatan
antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar.
Misalnya jika berbelanja dipasar
tradisional memerlukan keahlian tawar menawar. Hal ini dikarenakan di pasar
tradisional, pembeli memiliki kesempatan dalam menentukan harga suatu barang
melalui proses tawar menawar secara
langsung dengan penjual. Dari proses tawar menawar tersebut terbentuk
kesepakatan harga, di mana pembeli berusaha meningkatkan harga tawaran dan
penjual berusaha menurunkan harga dari tawaran semula, sehingga di temukan titik temu harga tertentu sebagai hasil
kesepakatan penjual dan pembeli. Harga yang disepakati itulah yang disebut
sebagai harga keseimbangan.
2. Terbentuknya
harga keseimbangan
Terbentuknya
harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli
sehingga tercapai kesepakatan harga. Dalam proses ini, penjual menurunkan harga
permintaan, sebaliknya pembeli menaikan penawarannya sehingga bertemu pada
titik harga yang menjadi kesepakatan bersama.
Rangkuman
v Permintaan adalah jumlah barang/jasa
yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu.
v Factor-faktor yang mempengaruhi
permintaan adalah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat,
kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan
ramalan yang akan dating.
v Hukum permintaan menyatakan bahwa
“makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan
sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin
berkurang”
v Kurva permintaan adalah suatu grafik yang
menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan
tingkat harganya dalam berbagai kondisi.
v Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan
dibedakan menjadi permintaan individualdan permintaan pasar.
v Berdasrakn daya beli konsumen,
permintaan dibedakan menjadi permintaan efektif, permintaan potensial, dan
permintaan absolute.
v Penawaran adalah jumlah barang yang
ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
v Factor-faktor yang mempengaruhi
penawaran adalah biyaya produksi, tingkat teknologi, harga barang lain, dan
tujuan perusahaan.
v Hokum penawaran menyatakan bahwa “jika
harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan
bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang
ditawarkan pun akan berkurang”.
v Harga keseimbangan adalah harga
kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar
menawar.
v Terbentuknya harga keseimbangan melalui
proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai kesepakatan
harga.
Kerjakan soal-soal berikut!!
A. Ayo,
pilihlah jawaban yang benar sesuai materi terbentuknya harga pasar, untuk mengetahui
daya serap materimu
1. Jumlah
barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai tingakat harga, waktu,
dan tempat tertentu disebut…
a. Factor-faktor
yang mempengaruhi permintaan.
b. Permintaan
c. Hokum
permintaan
d. Penawaran
2. Permintaan
yang disertai dengan kemampuan membeli, tetapi belum melakukan transaksi
disebut…
a. Pasar
b. Absolute
c. Efektif
d. Potensial
3. Apabila
harga naik dan factor lain dianggap tetap, maka…
a. Penawaran
naik
b. Penawaran
turun
c. Penawaran
tetap
d. Penawaran
sama dengan permintaan
4. Jumlah
barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu disebut…
a. Permintaan
b. Penawaran
c. Hokum
permintaan
d. Hokum
penawaran
5. Harga
keseimbangan adalah harga yang disepakati oleh…
a. Penjual
dan pembeli
b. Penjual
dan produsen
c. Penjual
dan pedagang
d. Pembeli
dan konsumen
6. Harga
barang diswalayan ditentukan oleh…
a. Pembeli
b. Penjual
c. Pembeli
dan penjual
d. Pemilik
took
7. Upaya
produsen untuk menjual sejumlah barang atau jasa pada tingkat harga
tertentu disebut…
a. Penawaran
b. Keseimbangan
c. Permintaan
d. Tingkat
harga
8. Bunyi
hokum permintaan adalah jika permintaan terhadap suatu barang…
a. Berkurang,
maka harga akan naik
b. Bertambah,
maka harga akan turun
c. Bertambah,
maka harga akan tetap
d. Bertambah,
maka harga akan naik
9. Berikut
adalah pernyataan yang menyatakan harga pasar, kecuali…
a. Titik
potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran
b. Tingkat
harga yang terbentuk pada saat
permintaan dan penawaran sama
c. Harga
kesepakatan antara penjual dan pembeli
d. Nilai
tukar barang yang ditukar dengan uang
10. Berikut
adalah factor-faktor yang mempengaruhi permintaan, kecuali…
a. Kualitas
barang
b. Jumlah
penawaran
c. Ramalan
yang akan dating
d. Waktu
B. Ayo,
jawablah pertanyaan berikut sesuai materi terbentuknya harga pasar.
1. Jelaskan
pengertian permintaan dan penawaran?
2. Sebutkan
lima unsure yang mempengaruhi terjadinya permintaan.
3. Bagaimanakah
bunyi hokum penawaran?
4. Sebutkan
empat factor yang mempengaruhi penawaran.
5. Apakah
yang dimaksud harga keseimbangan?